If I had a picnic to the Tourism Village Cement I use Sanutra Travel travel packages
Cement is a village in the name Gandusari , Blitar regency ,
East Java province , Indonesia . Precisely located on the western slopes of Mount Kawi.Pusat
government located in the hamlet Tegalrejo .
Cement
village not too well known in terms of tourism . Though already
quite a lot of places that can be used as a tourist attraction that has
been touched or not . In the village there
are Coban Wilis Cement contained in the hamlet Tegalrejo , coffee
gardens are located in the hamlet Kawisari Parang , and Garden Tea Banh .
However, in the hamlet of Goddess there is a
waterfall called " Kucur WATU " which now are very rarely visited
surrounding communities . So for this waterfall is
not well known by the outside community .
Forest Tourism Resources Cement is in Ivory
village , subdistrict Sale , Apex Regency ± 49 km from the town of Apex
to the southeast is a protected forest areas that fall into the Unity
Tour Forest ( KPH ) Kebonharjo , the region can be found in a variety of
different plants / trees rare , in addition ,
there are also species of ape habitat funny , tame and wild . Within this area there is a
spring of clear water with discharge ± 1,100 liters per second , which
is used as agricultural irrigation to the surrounding community , as it
also as a raw material water managed by the local government through the
taps , to meet the need for clean water Apex community .
Jika Aku Piknik
Senin, 16 Desember 2013
Jika Aku Piknik ke Desa Wisata Semen
Jika Aku Piknik ke Desa Wisata Semen aku menggunakan paket wisata dari biro perjalanan Sanutra Travel
Semen adalah sebuah nama desa di wilayah Gandusari, Kabupaten blitar, Provinsi Jawa timur, Indonesia. Tepatnya terletak di lereng sebelah barat Gunung Kawi.Pusat pemerintahan terletak di dusun Tegalrejo.
Desa Semen belum terlalu dikenal dalam hal pariwisata. Padahal sudah lumayan banyak tempat-tempat yang bisa dijadikan sebagai objek wisata yang sudah terjamah ataupun belum. Di desa Semen ini terdapat Coban Wilis yang terdapat di dusun Tegalrejo, Kebun kopi Kawisari yang berada di dusun Parang, dan Kebun Teh Bantaran. Akan tetapi di Dusun Dewi ada air terjun yang dinamakan “KUCUR WATU” yang sekarang memang sangat jarang dikunjungi masyarakat sekitar. Sehingga untuk air terjun ini tidak cukup dikenal oleh masyarakat luar.
Hutan Wisata Sumber Semen berada di desa Gading, kecamatan Sale, Kabupaten Rembang ± 49 km dari kota Rembang ke arah tenggara merupakan hutan lindung yang masuk dalam kawasan Kesatuan Pemandu Hutan (KPH) Kebonharjo, didalam kawasan tersebut dapat dijumpai berbagai aneka tanaman/pohon langka, disamping itu juga terdapat habitat spesies kera yang lucu, jinak dan liar. Di dalam kawasan ini terdapat sumber mata air yang jernih dengan debit ± 1.100 liter per detik, yang dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian bagi masyarakat di sekitarnya, disamping itu juga sebagai bahan baku air bersih yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui PDAM, untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Rembang.
Dalam komplek hutan lindung ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, arena bermain anak, arena perkemahan, shelter-shelter dan ruang informasi serta fasilitas pendudkung lainnya sehingga menciptakan kenyamanan tersendiri untuk bersantai sekeluarga sekaligus menikmati panorama alam yang indah dan berhawa sejuk. Untuk mencapai kawasan hutan wisata Sumber Semen dapat dilakukan dengan kendaraan beroda 2 atau roda 4, dari Kota Rembang ke arah Tenggara melewati jalur jalan raya Lasem – Bojonegoro, Kemudian setelah sampai di Desa Sale dihubungkan dengan jalan yang beraspal sampai ke lokasi.
Semen adalah sebuah nama desa di wilayah Gandusari, Kabupaten blitar, Provinsi Jawa timur, Indonesia. Tepatnya terletak di lereng sebelah barat Gunung Kawi.Pusat pemerintahan terletak di dusun Tegalrejo.
Desa Semen belum terlalu dikenal dalam hal pariwisata. Padahal sudah lumayan banyak tempat-tempat yang bisa dijadikan sebagai objek wisata yang sudah terjamah ataupun belum. Di desa Semen ini terdapat Coban Wilis yang terdapat di dusun Tegalrejo, Kebun kopi Kawisari yang berada di dusun Parang, dan Kebun Teh Bantaran. Akan tetapi di Dusun Dewi ada air terjun yang dinamakan “KUCUR WATU” yang sekarang memang sangat jarang dikunjungi masyarakat sekitar. Sehingga untuk air terjun ini tidak cukup dikenal oleh masyarakat luar.
Hutan Wisata Sumber Semen berada di desa Gading, kecamatan Sale, Kabupaten Rembang ± 49 km dari kota Rembang ke arah tenggara merupakan hutan lindung yang masuk dalam kawasan Kesatuan Pemandu Hutan (KPH) Kebonharjo, didalam kawasan tersebut dapat dijumpai berbagai aneka tanaman/pohon langka, disamping itu juga terdapat habitat spesies kera yang lucu, jinak dan liar. Di dalam kawasan ini terdapat sumber mata air yang jernih dengan debit ± 1.100 liter per detik, yang dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian bagi masyarakat di sekitarnya, disamping itu juga sebagai bahan baku air bersih yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui PDAM, untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Rembang.
Dalam komplek hutan lindung ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, arena bermain anak, arena perkemahan, shelter-shelter dan ruang informasi serta fasilitas pendudkung lainnya sehingga menciptakan kenyamanan tersendiri untuk bersantai sekeluarga sekaligus menikmati panorama alam yang indah dan berhawa sejuk. Untuk mencapai kawasan hutan wisata Sumber Semen dapat dilakukan dengan kendaraan beroda 2 atau roda 4, dari Kota Rembang ke arah Tenggara melewati jalur jalan raya Lasem – Bojonegoro, Kemudian setelah sampai di Desa Sale dihubungkan dengan jalan yang beraspal sampai ke lokasi.
If I Picnic to Dieng Plateau
If I Picnic to Dieng Plateau , I use a travel package from a travel
agency Travel Sanutra
Dieng Plateau is located 30 km from the town of Wonosobo , precisely on
the border Banjarnegara and Wonosobo regency . Dieng plateau has many
small temples lie in a beautiful ancient volcanic plateau region .
The easiest way to get to the Dieng plateau is to drive a car . Dieng in Central Java , is about 3 hours drive from Yogya or just 25 km from Wonosobo . Anyone can visit this beautiful region even with public transport .
The easiest way to get to the Dieng plateau is to drive a car . Dieng in Central Java , is about 3 hours drive from Yogya or just 25 km from Wonosobo . Anyone can visit this beautiful region even with public transport .
If you use public transport then you can use the bus from Yogyakarta to Magelang and Wonosobo . Of Wonosobo , use the minibus to the village of Dieng . Dieng area can be reached by foot from the village of Dieng . If you drive a car , then you can park in the vicinity .
The easiest way to get to the Dieng plateau is to drive a car . Dieng in Central Java , is about 3 hours drive from Yogya or just 25 km from Wonosobo . Anyone can visit this beautiful region even with public transport .
The easiest way to get to the Dieng plateau is to drive a car . Dieng in Central Java , is about 3 hours drive from Yogya or just 25 km from Wonosobo . Anyone can visit this beautiful region even with public transport .
If you use public transport then you can use the bus from Yogyakarta to Magelang and Wonosobo . Of Wonosobo , use the minibus to the village of Dieng . Dieng area can be reached by foot from the village of Dieng . If you drive a car , then you can park in the vicinity .
Jika Aku Piknik ke Dataran Tinggi Dieng
Jika aku Piknik ke Dataran Tinggi Dieng, Aku menggunakan paket wisata
dari biro perjalanan wisata Sanutra Travel Dataran tinggi
Dieng terletak 30 km dari kota Wonosobo, tepatnya di perbatasan
Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Dataran tinggi Dieng
memiliki banyak candi-candi kecil kuno yang indah terhampar di kawasan
dataran tinggi gunung berapi.
Cara termudah untuk sampai ke dataran tinggi Dieng ialah dengan mengendarai mobil. Dieng berada di Jawa Tengah, berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari Yogya atau hanya 25 km dari Wonosobo. Siapapun dapat menyambangi wilayah yang indah ini bahkan dengan transportasi umum.
Cara termudah untuk sampai ke dataran tinggi Dieng ialah dengan mengendarai mobil. Dieng berada di Jawa Tengah, berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari Yogya atau hanya 25 km dari Wonosobo. Siapapun dapat menyambangi wilayah yang indah ini bahkan dengan transportasi umum.
Jika Anda menggunakan transportasi umum maka Anda dapat menggunakan bus dari Yogya ke Magelang dan ke Wonosobo. Dari Wonosobo, gunakanlah minibus menuju Desa Dieng. Kawasan Dieng dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Desa Dieng. Jika Anda mengendarai mobil, maka Anda dapat parkir di tempat sekitarnya.
Cara termudah untuk sampai ke dataran tinggi Dieng ialah dengan mengendarai mobil. Dieng berada di Jawa Tengah, berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari Yogya atau hanya 25 km dari Wonosobo. Siapapun dapat menyambangi wilayah yang indah ini bahkan dengan transportasi umum.
Cara termudah untuk sampai ke dataran tinggi Dieng ialah dengan mengendarai mobil. Dieng berada di Jawa Tengah, berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari Yogya atau hanya 25 km dari Wonosobo. Siapapun dapat menyambangi wilayah yang indah ini bahkan dengan transportasi umum.
Jika Anda menggunakan transportasi umum maka Anda dapat menggunakan bus dari Yogya ke Magelang dan ke Wonosobo. Dari Wonosobo, gunakanlah minibus menuju Desa Dieng. Kawasan Dieng dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Desa Dieng. Jika Anda mengendarai mobil, maka Anda dapat parkir di tempat sekitarnya.
Jika Aku Piknik di Goa Jati Jajar
Jika aku piknik di Goa Jatijajar aku
menggunakan paket wisata dari sanutra travel
Dibentuk alam selama
ribuan tahun, muncullah sebuah karya nan indah yang menawarkan nuansa
lain. Tempat berpetualang di perut bumi, namun santai dan menyenangkan
yang terletak 21 kilometer ke arah selatan Gombong, atau 42 kilometer
arah barat Kebumen.
Goa Jatijajar berada
di kaki pegunungan kapur. Objek wisata ini sungguh sangat menarik.
Pegunungan kapur ini memanjang dari utara dan ujungnya di selatan
menjorok ke laut berupa sebuah tanjung.
Sebagaimana
umumnya objek wisata lain di Indonesia, yang hampir selalu menyimpan
legenda, Gua Jatijajarpun tak terkecuali. Kata yang punya cerita, Goa
Jatjajar ini pada zaman dahulu merupakan tempat bersemedi Raden
Kamandaka, yang kemudian mendapat wangsit. Cerita Raden Kamandaka ini
kemudian dikenal dengan legenda Lutung Kasarung. Visualisasi dari
legenda tersebut dapat kita lihat dalam diorama yang ada di dalam goa
itu.
Masuk ke dalam goa ini,
bagaimanapun ada rasa degdegan. Betapa tidak! Karena merasa seperti
masuk ke dalam mulut binatang purba Dinosaurus. Tambah ngeri lagi jika
membayangkan gelapnya suasana di dalam perut dinosaurus tersebut. Namun
rasa cemas itu segera sirna, sebab ruangan diterangi oleh lampu listrik
dari ujung ke ujung. Meski mulut gua cukup lebar, namun ruang perut
dinosaurus lebih lebar lagi. Pada langit-langit terdapat sebuah lubang
sebagai ventilasi. Di tengah-tengah terdapat kursi melingkar tempat
duduk pengunjung sambil menikmati indahnya ornamen stalagtit dan
stalagnit serta diorama legenda Lutung Kasarung.
Setelah puas menyaksikan sajian ini, perjalanan dilanjutkan
dengan menuruni tangga menuju ruang yang merupakan bagian ekor dari
dinosaurus tersebut. Di dalam ruang ini, Anda dapat melihat sumber mata
air yang disebut Sendang. Jumlah sendang tersebut ada 4 buah, yaitu
Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Sendang Mawar dipercayai
mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda,
karenanya setiap pengunjung selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka
dengan air Sendang Mawar tersebut.
If I picnic to Goa Jatijajar
If I was a picnic to Goa Teak Jajar I use Sanutra travel packages
from Travel
Goa Jatijajar
Formed nature for thousands of years , there was a beautiful masterpiece that offers the feel of another . Place an adventure in the bowels of the earth , yet relaxed and fun which is located 21 kilometers to the south Gombong , or 42 kilometers west Kebumen .
Goa Jatijajar located at the foot of limestone mountains . This attraction is very interesting indeed . This limestone mountain range stretching from north and south ends jutting into the sea in the form of a cape .
Like most other attractions in Indonesia , which is almost always kept the legend , the Cave Jatijajarpun no exception . Words that have a story , this Jatjajar Goa is a place of old meditated Kamandaka Raden , who then got the DI . Raden Kamandaka story is then known as a legend Kasarung monkey . Visualization of the legend can be seen in a diorama that is in the cave .
Go inside the cave , however, there is a sense degdegan . Why not ! Because it felt like entering into a dinosaur ancient animal 's mouth . Add more if you imagine a dark horror atmosphere in the belly of the dinosaur . But the anxiety soon vanished , because the room lit by electric light from end to end . Although the cave mouth wide enough , but the abdominal space dinosaurs even wider. On the palate there is a hole for ventilation . In the middle there is a circular chair seating visitors enjoying the beautiful stalactites and stalagmites as well as ornaments diorama Kasarung monkey legend .
Once satisfied to see this presentation , followed by a trip down the stairs to the room that is part of the tail of a dinosaur . In this space , you can see the fountain called Spring . The number of spring there are 4 pieces , namely Spring Rose , kantil , Jombor and Puserbumi . Spring Rose is believed to have magical powers that can make a person stay young , so every visitor is always taking the time to wash your face with the Rose Spring water .
www.sanutra.com
Goa Jatijajar
Formed nature for thousands of years , there was a beautiful masterpiece that offers the feel of another . Place an adventure in the bowels of the earth , yet relaxed and fun which is located 21 kilometers to the south Gombong , or 42 kilometers west Kebumen .
Goa Jatijajar located at the foot of limestone mountains . This attraction is very interesting indeed . This limestone mountain range stretching from north and south ends jutting into the sea in the form of a cape .
Like most other attractions in Indonesia , which is almost always kept the legend , the Cave Jatijajarpun no exception . Words that have a story , this Jatjajar Goa is a place of old meditated Kamandaka Raden , who then got the DI . Raden Kamandaka story is then known as a legend Kasarung monkey . Visualization of the legend can be seen in a diorama that is in the cave .
Go inside the cave , however, there is a sense degdegan . Why not ! Because it felt like entering into a dinosaur ancient animal 's mouth . Add more if you imagine a dark horror atmosphere in the belly of the dinosaur . But the anxiety soon vanished , because the room lit by electric light from end to end . Although the cave mouth wide enough , but the abdominal space dinosaurs even wider. On the palate there is a hole for ventilation . In the middle there is a circular chair seating visitors enjoying the beautiful stalactites and stalagmites as well as ornaments diorama Kasarung monkey legend .
Once satisfied to see this presentation , followed by a trip down the stairs to the room that is part of the tail of a dinosaur . In this space , you can see the fountain called Spring . The number of spring there are 4 pieces , namely Spring Rose , kantil , Jombor and Puserbumi . Spring Rose is believed to have magical powers that can make a person stay young , so every visitor is always taking the time to wash your face with the Rose Spring water .
www.sanutra.com
Jumat, 13 Desember 2013
Jika aku piknik ke Museum Batik
Jika aku piknik ke Museum Batik Aku menggunakan biro jasa perjalanan dari Sanutra Travel.
Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik pertama di Yogyakarta didirikan atas prakarsa Hadi Nugroho, pemilik museum. Museum swasta ini terletak di Jalan Dr. Sutomo, Kota Yogyakarta. Bangunan ini dikelola sendiri oleh pasangan suami istri Dewi dan Hadi Nugroho. Pada 12 Mei 1977, museum ini baru diresmikan oleh Kanwil P&K Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini mendiami area seluas 400 m2 dan sekaligus dijadikan tempat tinggal pemiliknya.
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa berkunjung ke Museum Batik Yogyakarta. Museum yang berdiri sejak 12 Mei 1977 ini terletak di Jl. Dr Sutomo 13. A Yogyakarta. Museum ini diprakarsai oleh keluarga Hadi Nugroho dengan mengumpulkan koleksi dari kerabat dan keluarganya sendiri.
Museum Batik dibuka untuk umum setiap hati Senin-Sabtu pukul 09.00-15.00 WIB. Tidak hanya menyimpan koleksi batik, Museum Batik Yogyakarta juga menyediakan hotel dan toko batik dan suvenir yang lengkap. Jadi bagi anda yang berwisata ke Yogya, museum batik bisa menjadi alternatif tujuan untuk mengenal budaya Indonesia yang diakui UNESCO sejak 2009 sebagai warisan budaya dunia, batik.
Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik pertama di Yogyakarta didirikan atas prakarsa Hadi Nugroho, pemilik museum. Museum swasta ini terletak di Jalan Dr. Sutomo, Kota Yogyakarta. Bangunan ini dikelola sendiri oleh pasangan suami istri Dewi dan Hadi Nugroho. Pada 12 Mei 1977, museum ini baru diresmikan oleh Kanwil P&K Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini mendiami area seluas 400 m2 dan sekaligus dijadikan tempat tinggal pemiliknya.
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa berkunjung ke Museum Batik Yogyakarta. Museum yang berdiri sejak 12 Mei 1977 ini terletak di Jl. Dr Sutomo 13. A Yogyakarta. Museum ini diprakarsai oleh keluarga Hadi Nugroho dengan mengumpulkan koleksi dari kerabat dan keluarganya sendiri.
Museum Batik dibuka untuk umum setiap hati Senin-Sabtu pukul 09.00-15.00 WIB. Tidak hanya menyimpan koleksi batik, Museum Batik Yogyakarta juga menyediakan hotel dan toko batik dan suvenir yang lengkap. Jadi bagi anda yang berwisata ke Yogya, museum batik bisa menjadi alternatif tujuan untuk mengenal budaya Indonesia yang diakui UNESCO sejak 2009 sebagai warisan budaya dunia, batik.
Langganan:
Postingan (Atom)