Senin, 16 Desember 2013

Jika Aku Piknik ke Desa Wisata Semen

Jika  Aku Piknik ke Desa Wisata Semen aku menggunakan paket wisata dari biro perjalanan Sanutra Travel
Semen adalah sebuah nama desa di wilayah Gandusari, Kabupaten blitar, Provinsi Jawa timur, Indonesia. Tepatnya terletak di lereng sebelah barat Gunung Kawi.Pusat pemerintahan terletak di dusun Tegalrejo.
Desa Semen belum terlalu dikenal dalam hal pariwisata. Padahal sudah lumayan banyak tempat-tempat yang bisa dijadikan sebagai objek wisata yang sudah terjamah ataupun belum. Di desa Semen ini terdapat Coban Wilis yang terdapat di dusun Tegalrejo, Kebun kopi Kawisari yang berada di dusun Parang, dan Kebun Teh Bantaran. Akan tetapi di Dusun Dewi ada air terjun yang dinamakan “KUCUR WATU” yang sekarang memang sangat jarang dikunjungi masyarakat sekitar. Sehingga untuk air terjun ini tidak cukup dikenal oleh masyarakat luar.

Hutan Wisata Sumber Semen berada di desa Gading, kecamatan Sale, Kabupaten Rembang ± 49 km dari kota Rembang ke arah tenggara merupakan hutan lindung yang masuk dalam kawasan Kesatuan Pemandu Hutan (KPH) Kebonharjo, didalam kawasan tersebut dapat dijumpai berbagai aneka tanaman/pohon langka, disamping itu juga terdapat habitat spesies kera yang lucu, jinak dan liar. Di dalam kawasan ini terdapat sumber mata air yang jernih dengan debit ± 1.100 liter per detik, yang dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian bagi masyarakat di sekitarnya, disamping itu juga sebagai bahan baku air bersih yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui PDAM, untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Rembang.
Dalam komplek hutan lindung ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, arena bermain anak, arena perkemahan, shelter-shelter dan ruang informasi serta fasilitas pendudkung lainnya sehingga menciptakan kenyamanan tersendiri untuk bersantai sekeluarga sekaligus menikmati panorama alam yang indah dan berhawa sejuk. Untuk mencapai kawasan hutan wisata Sumber Semen dapat dilakukan dengan kendaraan beroda 2 atau roda 4, dari Kota Rembang ke arah Tenggara melewati jalur jalan raya Lasem – Bojonegoro, Kemudian setelah sampai di Desa Sale dihubungkan dengan jalan yang beraspal sampai ke lokasi.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar